Federasi Sepakbola Prancis (FFF) menuduh Thierry Henry, William Gallas dan Eric Abidal sebagai pemimpin pemberontakan di timnas Prancis. Ketiganya pun terancam didepak dari Tim Ayam Jantan.
Menyusul kisruh di kamp timnas Prancis hingga berujung diusirnya Nicolas Anelka, pelatih Raymond Domenech diyakini akan membekukan sejumlah pemain bintangnya. Terutama saat Les Blues menghadapi Afrika Selatan pada laga krusial Grup A Piala Dunia 2010.
Sekjen FFF, Henri Monteil seperti memberi jawaban siapa yang akan 'diistirahatkan' pada pertandingan nanti. Monteil memastikan Henry, Gallas dan Abidal akan menyusul Anelka.
Menyusul kisruh di kamp timnas Prancis hingga berujung diusirnya Nicolas Anelka, pelatih Raymond Domenech diyakini akan membekukan sejumlah pemain bintangnya. Terutama saat Les Blues menghadapi Afrika Selatan pada laga krusial Grup A Piala Dunia 2010.
Sekjen FFF, Henri Monteil seperti memberi jawaban siapa yang akan 'diistirahatkan' pada pertandingan nanti. Monteil memastikan Henry, Gallas dan Abidal akan menyusul Anelka.
"Tiga atau empat pemimpin akan istirahat panjang. Beberapa pemain menemui Domenech. Mereka menangis, minta maaf atas apa yang terjadi. Mereka pemain muda," ujar Monteil seperti dikutip The Sun.
"Si pemimpin (pemberontakan) adalah pemain yang tidak akan pernah bermain di Piala Dunia lagi. Siapa? William Gallas, Eric Abidal dan Thierry Henry akan menjadi teman Nicolas Anelka," lanjutnya.
Kisruh di tim Prancis ini memang menyita banyak perhatian. Bahkan, Presiden Nicolas Sarkozy sampai turun tangan. Menteri Olahraga Prancis, Roselyne Bachelot menjadi orang paling anyar yang mengutarakan kekecewaannya terhadap kisruh ini. "Saya bilang kepada pemain bahwa mereka sudah menodai nama baik Prancis," kilah Bachelot. (one)
Laporan: Haryanto Tri Wibowo
• VIVAnews