Kaos Bola

Tuesday, July 6, 2010

Prediksi dan Jadwal Pertandingan: Belanda vs Uruguay

Liputan6.com, Jakarta: Di level Piala Dunia, apalagi sudah memasuki fase semifinal, kesalahan sekecil apapun bisa sangat fatal dampaknya. Uruguay dan Belanda yang saling berhadapan di Stadion Cape Town, Cape Town, dini hari WIB nanti, menyadari hal itu. Kedua pelatih, Oscar Tabarez (Uruguay) dan Bert van Marwijk (Belanda) menyiapkan taktik dan antitaktik dengan matang.

Siapa yang meragukan bakat-bakat lapangan hijau yang pernah dilahirkan Negeri Kincir Angin? Mulai Johan Cruyff, Johan Neeskens, Marco van Basten, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Clarence Seedorf, Wesley Sneijder sampai Arjen Robben merupakan jaminan mutu. Tapi belum sekalipun “Pasukan Oranye” mengangkat trofi Piala Dunia.

Tim asuhan Van Marwijk ini mungkin kalah glamor dengan Cruyff dkk yang menembus final PD 1974, tapi mungkin paling efektif. Kemenangan atas Brasil di perempat final bisa menjadi gambaran jelas. Itulah pertandingan ke-24 mereka tanpa kekalahan. Lima kemenangan beruntun di PD 2010 merupakan rekor terbaik yang mengalahkan rekor di PD 1974, dimana Belanda menggemparkan dunia dengan total football-nya.

Lalu Uruguay? Negara ini bak anak bawang alias tidak dianggap pada awalnya. La Celeste hanya menempati peringkat kelima di babak kualifikasi Zona Amerika Selatan yang artinya harus baku bunuh dengan zona di belahan utara (CONCACAF) dalam laga play-off untuk bisa berangkat ke Afrika Selatan. Punya memori indah juara PD 1930 dan 1950, semifinal terakhir Uruguay yakni 40 tahun silam. Di lima putaran final PD terakhir, Uruguay hanya dua kali berhasil lolos.

Tapi di bawah racikan Tabarez, Diego Forlan dkk bisa memadukan sepakbola bertahan dan memukul balik yang tidak kalah efektif. Tentu laju mereka tidak lepas dari jalur yang relatif mudah. Maka dari itu Belanda menjadi ujian serius yang bisa menjawab kritik banyak pihak.

Tabarez senang timnya kembali tidak difavoritkan. Ia bisa dengan luwes meramu taktik. “Semua tim, tim besar sekalipun, punya kelemahan. Kami akan mengekploitasi hal itu dari Belanda,” pekiknya. Hal serupa disampaikan Van Marwijk dan sudah dipertontonkan ketika Belanda balik menghajar Brasil di babak sebelumnya.

Uruguay pastinya tidak di[erkuat Luis Suarez dan Jorge Fucile. Suarez diganjar bola karena menepak bola di depan gawang saat melawan Ghana, sedangkan Fucile menerima sanksi suspensi akumulasi kartu kuning. Gelandang kreatif Nicolas Lodeiro dipastikan absen dari turnamen akibat cedera metatarsal, sementara sang kapten Diego Lugano berjuang dengan cedera lutut.

Dari Belanda, Van Marwijk bisa mengandalkan Robin van Persie yang mendapat hasil pemeriksaan menggembirakan terhadap masalah pada tulang lengannya. Joris Mathijsen juga sudah bisa kembali merumput setelah pulih dari cedera engkel. Namun Gregory van der Wiel dan Nigel de Jong tidak bisa tampil akibat akumulasi kartu kuning.

Belanda mengalahkan Uruguay 2-0 di partai pembuka PD 1974, yang ketika itu ayah Diego Forlan, Pablo, turut memperkuat "Biru Langit”. Satu pertemuan lainnya, laga persahabatan, di Montevideo pada 1980. Ketika itu Uruguay memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah dengan kemenangan 2-0. Uruguay juga memenangkan dua pertamuan di Olimpiade 1924 dan 1928. Saatnya Uruguay menggapai kembali memori indahnya? Atau Belanda kembali tidak terbendung untuk menggapai PD untuk pertama kalinya?

Jejak rekam di PD 2010:
Uruguay:
12-06-2010 Uruguay 0 – 0 Prancis
17-06-2010 Afrika Selatan 0 – 3 Uruguay
22-06-2010 Meksiko 0 – 1 Uruguay
26-06-2010 Uruguay 2 – 1 Korea Selatan
03-07-2010 Uruguay (*penalti 4-2) 1 – 1 Ghana
Belanda:
14-06-2010 Belanda 2 – 0 Denmark
19-06-2010 Belanda 1 – 0 Jepang
25-06-2010 Kamerun 1 – 2 Belanda
28-06-2010 Belanda 2 – 1 Slovakia
02-07-2010 Belanda 2 – 1 Brasil

Prakiraan susunan pemain:
Uruguay: Fernando Muslera; Maximiliano Pereira, Diego Lugano, Amucirio Victorino, Martin Caceres; Alvaro Pereira, Egidio Arevalo, Diego Perez, Edinson Cavani; Sebastian Abreu, Diego Forlan.
Belanda: Maarten Stekelenburg; Khalid Boulahrouz, John Heitinga, Joris Mathijsen, Giovanni van Bronckhorst; Mark van Bommel, Demy De Zeeuw; Dirk Kuyt, Wesley Sneijder, Arjen Robben; Robin van Persie.

Prediksi peluang:
Uruguay 45-55 Belanda
(DIM)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...