Kaos Bola

Thursday, November 24, 2011

Konsultasi Arsitektur : Kamar Mandi di bawah Tangga

Assalaamu'alaikum wr wb

Ustadz Andan di eramuslim.com, saya ingin menanyakan mengenai kamar mandi di bawh tangga. Keadaan lapangan terlampir. Saya ingin kamar mandi tetap ada hawa ke taman. Namun bagaimana agar ia tetap nyaman dan tidak terlalu rendah.

Karena ruang di bawah tangga yang memang sempit, jangan sampai berpengaruh kepada interior kamar mandi.

Demikian pertanyaan kami. Semoga dapat segera mendapat jawaban. Terimakasih sekali atas perhatiannya. Semoga erasmuslim dapat tetap eksis memberikan informasi yang baik bagi umat Islam.

Wassalaamu'alaikum wr wb

Abdul Azis

Jawaban

Assalaamu'alaikum wrwb

Netters eramuslim yang saya hormati, mohon maaf agak terlambat up date nya.Kemarin seharian keliling tugas dakwah hingga menyambangi netters eramuslim. Bersama guyuran hujan membuat badan kini agak letih.

Ada renovasi masjid yang harus saya survey di Bekasi Timur. Dan setelah ikut rapat dengan pengurus akhirnya di peroleh keputusan final. Bahwa masjid Nurul Hidayah harus di bongkar total.

Karena arah kiblat yang agak miring. Bangunan yang sudah terlalu tua. Dan lagi jamaah yang semakin banyak apalagi saat sholat Jumat. Hingga daya tampung masjid perlu di tambah.

Dan siang ini sebelum saya laporkan hasil olahan disain Masjid Nurul Hidayah tersebut, kita akan membahas kamar mandi di bawah tangga. Pertanyaan dari Pak Abdul Aziz. Dan mungkin juga pertanyaan bagi kita semua. Tidak terkecuali bagi saya yang arsitek.

Pertanyaan sederhana itu adalah : Apakah cukup kamar mandi di letakkan di bawah tangga. Apakah ruangannya tidak terlalu sempit ? Bagaimana sistem sirkulasi hawanya ? Apakah plafond kamar mandi tidak terlalu rendah ?

Terlihat di potongan 3 dimensi ini. Ada tangga ke bawah. Hal demikian akan membuat kamar mandi terasa lega. Terutama bagian kloset dan shower. Karena di area inilah kegiatan utama kamar mandi berlangsung.

Di sisi terendah tangga saya bisa selipkan lemari kecil. Sekedar untuk meletakkan handuk atau baju ganti. Sekaligus area ini merupakan lubang hawa ke taman. Hingga kamar mandi tetap segar dengan sedotan hawa dari void.

Gambar ini menunjukkan betapa sempitnya ruang yang kita miliki. Kamar mandi berada di bawah tangga kipas. Istilah kami di lapangan dalam menyebut tangga tanpa bordes. Karena ruang yang kecil, membuat bordes tempat istirahat yang datar tidak cukup diselipkan di area pertengahan tangga. Untuk itulah kita harus berhati-hati mengantisipasi disain kamar mandi di bawahnya.

Disain ini menampilkan akses pintu. Tepat di depannya adalah ruang shower. Karena area ini merupakan ruang paling lebar dan bisa dibuat datar. Hingga kenyamanan mandi lebih diutamakan dan akhirnya kita selipkan saja shower di area ini.

Di sebelahnya adalah kloset. Perlu turun lagi anak tangganya. Karena ruang plafond di atas kloset lebih rendah dibandingkan shower. Jadi permainan anak tangga sangat dibutuhkan untuk mendisain ruang kecil mungil seperti ini.

Demikian analisa saya. Dan kita berpisah dulu. Saya harus melanjutkan proyek akhirat. Membangun rumah Allah. Ada 2 masjid yang sedang kami buat. Bahkan rencananya ada 1 lagi di Kelapa Dua - Depok jika memang jadi.

Sebuah kehormatan tersendiri bagi kami dapat membangun rumah Allah. Masjid At Taubah di Sanctuary - Jatibening - Pondok Gede dan Masjid Nurul Hidayah di Bekasi Timur. Tetap ada fee pelaksanaannya. Walaupun jauh dibawah standart. Karena kami sebenarnya juga memerlukan operasional seperti tukang bangunan.

Hanya saja tukang berdasarkan upah harian atau borongan. Sementara kami berdasarkan fee persentasi. Namun fee tersebut anjlok bisa sampai setengahnya. Bahkan lebih. Tergantung kondisi masjid dan rapat pengurus.

Demikian saja netters sekalian. Semoga hari-hari anda berkah. Salam buat keluarga di rumah. Semoga disain keterangan ini bermanfaat bagi kita semua.

Wassalaamu'alaikum wrwb

Andan Nadriasta, ST - andanarsitek@yahoo.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...