Dear Admin yang yang kami hormati,
Assalamualaikum Warramatullahi Wabarrakatuh,
Kami baru saja membeli sebuah rumah di daerah bekasi seluas 66 m2
melalui kredit Bank BTN dan kami berencana akan membangun dapur tapi
kami kebingungan melihat design dari majalah karena budget kami yang
terbatas. Oleh karena itu kami mohon bantuan dan petunjuknya agar dapur
yang akan kami bangun tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya, namun
demikian
bagus untuk dilihat dan juga sirkulasi udaranya dapat mengalir dengan baik mengingat rumah kami berdempetan.
Rencana kami di bulan depan akan kami pugar karena saat ini kami masih mengontrak.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, saya berharap bantuannya.
Terima kasih.
Wasalamu \\\'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Budi Janto
Jawaban
Wa’alaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah saudara Budi, kita bisa bertemu dalam rubrik konsultasi ini untuk saling bersilahturahim dan berbagi ilmu.
Keinginan mempercantik dapur menandakan bahwa anda sangat mencintai
istri anda, karena dapur walaupun hanya merupakan ruang penunjang,
tetapi memiliki fungsi yang sangat penting dan merupakan \\\'istana\\\' bagi
seorang istri untuk mewujudkan tugas mulianya sebagai seorang
\\\'permaisuri\\\' dan ibu bagi putra putrinya. Dari dapur yang bersih dan
tertata dengan baik akan terbangun keharmonisan rumah tangga. Di
dapurlah istri akan membuktikan kepiawaiannya dalam menyajikan hidangan
yang terbaik bagi suami dan anak-anaknya yang membuat suami selalu
merasa rindu untuk cepat-cepat pulang dan menikmati santapan yang lezat
buatan sang Istri tercinta.
Tapi apa jadinya jika dapur tidak tertata dengan baik, kotor dan
hii....banyak tikusnya? Tentulah istri akan enggan untuk beraktivitas di
dalamnya, \\\'boro-boro\\\' masak makanan yang enak, menginjakkan kaki ke
dapur saja mungkin sudah nggak mood.
Ada beberapa kiat untuk mendapatkan dapur yang cantik namun tetap
sederhana, dan terjangkau biayanya, karena pilihan material sangat
beraneka ragam sesuai dengan budget yang kita anggarkan.
Untuk rumah yang berdempetan, posisi dapur memang harus direncanakan
secara khusus karena kita tidak mungkin membuat bukaan ke samping dan
belakang rumah.
Posisi dapur yang ada di bagian depan dan mempunyai akses langsung ke
halaman rumah akan memudahkan distribusi bahan-bahan makanan ke dapur
dan juga mudah untuk membuang sampah tanpa harus mengganggu aktivitas
pada ruang-ruang lain. Sirkulasi udara juga lebih baik karena kita bisa
membuat bukaan langsung ke halaman depan sehingga tidak terasa panas dan
sumpek.
Sebaliknya dapur yang terletak di tengah atau di belakang rumah
tentunya akan lebih sulit mengakses dan membuat bukaan, sehingga
penghawaannya menjadi kurang bagus. Oleh karena itu sebaiknya dapur
dibuat terbuka dan menyatu dengan ruang makan atau ruang keluarga. Jika
memungkinkan letakkanlah bersebelahan dengan taman sehingga sirkulasi
udaranya mengalir dengan lancar.
Konsekuensi membuat dapur yang terbuka dan terlihat dari luar
tentunya membutuhkan penataan yang baik agar tidak terlihat kumuh. Mulai
dari desain, material maupun equipmentnya harus direncanakan sesuai dengan kebutuhan, luas ruangan, dan budgetnya.
Anda tidak perlu membuat dapur kotor dan dapur bersih yang terpisah karena akan membuang banyak space dan biaya yang tidak sedikit, sebaiknya dana yang ada dioptimalkan untuk membuat satu kitchen set saja, karena semua kebutuhan dan equipment
dapur anda dapat masuk dan tersimpan dengan rapih. Mengenai budgetnya
sangat variatif tergantung dari luasan dan material finishing yang
digunakan.
Jika ingin menekan biaya, buatlah kitchen set dengan luasan yang minimal dimana cukup untuk meletakkan :
1 unit stove (kompor) dengan luas 60 cm x 60 cm
1 unit sink (tempat cuci) dengan luas 60 cm x 60 cm
Meja racik dengan luas 60 cm x 60 cm
1 unit lemari es dengan luas 60 cm x 60 cm
Meja saji dengan luas 60 cm x 60 cm
Sehingga minimal luas dari kitchen set adalah 300 cm x 60 cm. Luasan ini tentunya belum termasuk sirkulasi untuk melakukan aktivitas memasak.
Bentuk kitchen set pun bervariatif, bisa memanjang (single line),
L atau U, anda dapat menyesuaikan bentuknya dengan ruangan yang ada.
Jika ruangan memungkinkan, pilihlah bentuk L, karena bentuk ini akan
memisahkan aktivitas pada saat memasak dibandingkan dengan yang single line,
bentuk lengan yang satu berfungsi sebagai area memasak dan menyimpan
bumbu-bumbu, sedangkan lengan lainnya untuk area menyajikan makanan,
menyimpan perangkat makan dan lemari pendingin.
Konstruksi kitchen set dapat terbuat dari kayu (multipleks)
atau cor beton, tetapi bentuknya akan lebih fleksibel apabila terbuat
dari kayu. Untuk material finishingnya juga kembali lagi tergantung
budget yang dianggarkan, bisa di cat duco dengan warna-warna yang segar,
di finish melamik yang akan memperlihatkan serat-serat kayunya atau
dilapis dengan HPL (high pressure laminating) dengan warna dan
tekstur yang variatif serta harga yang lebih terjangkau. Dan yang paling
menentukan adalah finishing bagian atas dari kabinet bagian bawah atau
istilahnya adalah top table, sebaiknya menggunakan material
yang tahan lama dan mudah perawatannya karena cenderung akan terkena
panas, gesekan dan tumpahan berbagai macam bahan masakan. Anda dapat
memilih material granit, stainless atau cukup dilapis keramik saja yang
biayanya lebih murah.
Secara fungsi, umumnya kitchen set terdiri dari 2 bagian
yaitu kabinet bawah yang digunakan untuk menyimpan keperluan dapur dan
kabinet atas untuk menyimpan bahan makanan dan perlengkapan makan.
Tetapi untuk menghemat biaya, kabinet atas bisa digantikan dengan
ambalan-ambalan yang langsung menempel pada dinding. Untuk menghemat
tempat, area kitchen set dapat disatukan dengan ruang makan
dengan desain meja makan yang menyatu, sehingga suasana dapur pun akan
bertambah hidup dan menyenangkan.
Satu kendala lagi untuk dapur yang terbuka adalah menanggulangi asap
yang ditimbulkan oleh kompor, karena itu sebaiknya dapur diletakkan
bersisian dengan taman sehingga asap tidak masuk ke ruangan. Tetapi jika
tidak memungkinkan anda bisa menggunakan alat penghisap asap atau
biasanya disebut cooker hood yang diletakkan tepat di atas stove atau kompor, pilihlah yang harganya terjangkau karena jenis dan merknya sangat bervariasi.
Untuk mempercantik dapur, dinding kosong diantara kabinet atas dan
bawah bisa dilapis dengan mozaik kaca, keramik motif atau cukup dicat
dengan wana yang kontras. Kreatifitas anda sangat dibutuhkan di sini
untuk mendapatkan desain yang menarik dengan biaya yang murah. Anda bisa
melukis dindingnya atau menggantungkan frame-frame lukisan bertema
kuliner. Penambahan pajangan dan pernak pernik yang berhubungan dengan
makanan serta vas bunga di sudut ruangan juga akan membantu mempercantik
dapur anda.
Dan yang terakhir dan tak kalah pentingnya adalah faktor pencahayaan, gunakanlah lampu TL day light berwarna putih dengan kuat cahaya yang memadai, karena akan memberikan kesan bersih dan lapang pada dapur anda.
Intinya jika anda ingin memiliki kitchen set yang menarik, compact dan
biayanya tidak terlalu mahal, dibutuhkan kreatifitas dalam menentukan
letak dapur di dalam rumah, bentuk dan ukuran yang sesuai dengan
kebutuhan, serta pemilihan material finishing yang terjangkau oleh kocek
anda. Jadikanlah desain kitchen set yang anda baca di majalah
sebagai inspirasi anda untuk menentukan pilihan yang bijak, sesuaikan
juga dengan gaya interior rumah anda sehingga dapur akan menjadi
kebanggaan dalam rumah dan menjadi tempat yang nyaman bagi istri anda
untuk beraktivitas di dalamnya. Insya Allah anda akan selalu rindu untuk
pulang karena selalu kangen dengan masakan istri anda.
Mudah-mudahan sedikit penjelasan yang saya berikan dapat memberikan
inspirasi dalam merenovasi rumah anda bulan depan. Jangan lupa selalu
berdoa pada Allah SWT agar segalanya berjalan lancar, amin ya robbal
aalamin.
Wassalam
Source:http://properti.eramuslim.com/indexx.php?view=_rumahislami-detail&id=10
